Kamis, 06 September 2012

Ujian Kesabaran

Innallaha ma'ashshaabiriin...
Yaa ayyuhaladzina amanushbiruu washaabiru waraabithu...

Hari ini penuh dengan ujian kesabaran namun berbuah manis. Alhamdulillah...
Hari ini dimulai saat pagi menjelang dalam kondisi kepala yang agak sedikit bermasalah. Enggak nyaman rasanya. Rasa enggak nyaman itu juga karena rasa dag dig dug ser ser menanti pengumuman hasil Placement Test Bahasa Inggris (PTBI). Untuk menentukan apakah harus mengambil tutorial, kuliah, atau enggak perlu kuliah.

Untuk yang dibawah 420 harus mengikuti tutorial selama satu semester, jika lulus baru ambil kuliah bahasa Inggris. Untuk yang skor Bahasa Inggris antara 420 - 450 wajib mengambil mata kuliah Bahasa Inggris. Sedangkan untuk nilai skor minimal 450, maka tidak perlu mengikuti kuliah. Dan langsung dapet nilai.
Untuk yang skornya 450 s/d 474 mendapat nilai B, skor 475 - 499 mendapat nilai AB, dan minimal 500 langsung dapet A.

Sebelumnya pernah ikut TOEFL Prediction di salah satu lembaga bahasa di deket rumah. Dan skornya kisaran 420. Jadi, kalo skor tersebut enggak bergeming alamat harus ambil mata kuliah Bahasa Inggris. Jadwal kuliah aja lumayan padet, terutama Senin, Kamis, dan Jum'at kalo harus ditambah Bahasa Inggris makin runyam urusan.

Kemarin saya dapet info kalo pengumuman hasil PTBI adalah hari ini. Karena praktikum mulai jam 10, maka  diputuskanlah untuk berangkat lebih awal supaya sampe IPB jam 9. Jadi ada jeda waktu untuk melihat pengumuman sekaligus sarapan. Dan gak terlalu terburu-buru untuk jalan (meskipun pake motor) ke jurusan. Karena letak tempat pengumuman dan tempat praktikum lumayan agak jauh. Namun kenyataan berkehendak lain. Sampai ke lokasi jam 8.30 sudah sampe, tapi pengumuman belum nongol batang hidungnya. Tanya ke salah satu pegawai di sana jawabannya kurang meyakinkan. Padahal deadline pendaftaran kuliah adalah besok. Sedang besok, jadwal kuliah, praktikum, dan responsi dari jam 7 - 15.30. Gimana cerita hari gini belum ada pengumuman?! *tepok jidat temen*
#UjianKesabaran

Dari pada cengok nongkrongin papan pengumuman yang tak bergeming, perut juga udah karaokean, sarapanlah akhirnya. Setelah sarapan kembali mengendarai si Jok Merah (sebutan motor saya) untuk pergi menuju jurusan. Setelah sampai, temen yang ngajak diskusi udah misscall2 aja. Lari deh ke perpus jurusan. Lumayan cozy buat nongkrong diskusi. Enggak lama waktu menunjukkan hampir jam 10. Sudahi diskusi, lanjut ke lab komputer. Setelah asisten dosen juga masuk lab, dinyalakanlah tuh PC. Sebagian nyala, sebagian tetap dalam status quo-nya. Diam. Tanpa ada tanda2 kehidupan. Setelah asdos memastikan semua PC yang digunakan praktikum menyala, lalu mulai memberikan arahan untuk membuat sebuah blog Mahasiswa. Hanya saja hampir semua PC yang digunakan sering menampilkan wajah suramnya, karena ternyata jaringannya inet tengah bermasalah. Sehingga yang muncul di monitor adalah wajah2 error.
#UjianKesabaran

Akhirnya sang asdos meminta agar diketik pada MWord untuk disimpan, kemudian diupload saat terkoneksi inet. Harus selesai tepat satu hari sebelum praktik selanjutnya. Akhirnya kami pun harus menerima dengan lapang hati.

Lepas praktikum yang belum genap dua jam, kami coba kembali ke tempat pengumuman PTBI. Kali ini jalan kaki. Itung2 latihan gedein betis. Hehhehe... Ternyata ujian kesabaran belum berakhir, karena pengumuman masih juga enggan menampakkan wajahnya. Dan makin buat dag dig dug ser ser rasanya.
#UjianKesabaran

Setelah dikecewakan untuk kali kedua, kami putuskan untuk makan siang. sambil berharap semoga setelah selesai makan, pengumuman datang tak dijemput. Nyatanya Allah berkehendak lain. Dag dig dug ser ser bercampur kesal. Akhirnya kembali ke jurusan. Di samping enggak ada jaminan pengumuman segera hadir, juga karena sekitas 50 menit lagi akan ada kuliah. Karena belum shalat, maka kita cari2 mushalla. Meskipun alumni IPB, bukan berarti gape sama IPB. Nyatanya nyari mushalla aja muter2 kemana boa. Padahal segitu udah nanya. Di samping bangunannya yang mirip2, juga karena udah sekitar 6 tahun-an gak menginjakkan kaki di IPB. Jadi harap maklum.
#UjianKesabaran

Setelah ekspedisi pencarian mushalla, akhirnya ketemu juga. Alhamdulillah... Namun, ternyata ujian kesabaran belum berakhir. Air untuk berwudhu hanya bisa diambil dari satu kran. Dari satu kran. *tepok jidat sendiri*
Terpaksa antri untuk wudhu dengan kucuran air yang sangat hemat. Ternyata bukan hanya di satu lokasi yang kehabisan air, tetapi hampir semua lokasi. PASRAH.
#UjianKesabaran

Setelah selesai menunaikan shalat dzuhur, pas timing-nya dengan akan dimulainya perkuliahan. Saat kuliah enggak konsen. Sudahlah kepala pening, kepikiran PTBI. Tapi untuk pengumuman PTBI, saya udah minta tolong temen yang mau ke kampus untuk liatin pengumumannya. Jadi sambil kuliah sambil dag dig dug ser ser. Sambil curi2 liat HP apakah sang temen udah berhasil liat atau belum. Sampe sekitar satu jam belum ada kabar. Karena penasaran tingkat akut, maka diSMS-lah sang temen. Enggak berapa lama, coba liat lagi ada 2 inbox. Salah satunya dari sang temen itu. Shock liat hasilnya. Ternyata skornya 523 dan dapet nilai A. Antara seneng dan penasaran. Penasaran karena di ending SMS ada kata-kata kalo gak salah liat. Apalagi setelah dikonfirm katanya liat dari kejauhan. Karena banyak yang liat. Jadi agak kehalang.

Saking penasarannya, selepas kuliah yang melebihi waktu seharusnya (#UjianKesabaran), buru2 liat pengumuman. Meskipun lagi terburu-buru untuk urusan yang lain. Setelah dicheck, alhamdulillah ternyata apa yang sampein sang temen bener juga. Akhirnya bisa juga bernafas lega. Saya sih khusnudzon aja, moga2 ini buah kesabaran atas beberapa #UjianKesabaran yang udah dilewatin.

Jadi makin semangat lagi dalam menempuh studi yang sekarang ini. InsyaAllah. Moga2 juga hasilnya enggak semengecewakan saat S1. Aamiin.

Tapi sedih juga liat banyak temen yang belum mendapatkan hasil yang optimal. Sehingga mereka harus ambil tutorial atau kuliah. Semoga kalian mendapatkan hasil yang optimal kelak setelah melakukan tutorial/kuliah. Aamiin.

Dan sepertinya harus rela merubah jadwal salah satu mata kuliah. Semoga jadwal yang baru enggak mengganggu aktivitas lainnya. Aamiin.

Semoga celotehan enggak jelas ini sedikit memberikan manfaat. Dan semoga kelak di #UjianKesabaran berikutnya mampu melewati dengan sebaik-baiknya. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar