Lukman Hakim yang lahir di Jakarta pada tanggal 4 April
1982, di banyak dokumen ditulis 14 April 1982, tidak pernah belajar di TK
meskipun saat kecil sangat ingin masuk TK. Alasannya cukup sederhana, karena
ingin bermain dan bernyanyi. Namun apa daya Lukman kecil tidak bisa menahan
keinginan ortu yang langsung memasukkannya ke jenjang pendidikan dasar.
Salah satu Sekolah Dasar di Cibinong, tepatnya di Gunung
Putri menjadi persinggahan pertamanya dalam memasuki dunia pendidikan. Namun
sekolah dasarnya tidak diselesaikan di sana karena pada caturwulan kedua kelas
II, dia harus pindah ke Jawa Tengah, tepatnya Kebumen. Studinya di tingkat
dasar dilanjutkan di SDN IV Sidoagung, kecamatan Sruweng, kabupaten Kebumen.
Akhirnya tahun 1994 dia menyelesaikan pendidikan dasarnya dengan baik.
Lepas dari pendidikan dasar, dia melanjutkan belajar di SLTP
N 1 Karanganyar, Kebumen. Tiga tahun dirasakannya cukup berat karena persaingan
prestasi yang cukup ketat. Di pertengahan tahun 1997 dengan bantuan bibinya, lik Paryati, Lukman remaja mendaftarkan diri di SMU N 1 Karanganyar, Kebumen. Akhirnya pada
tahun 2000, dia menyelesaikan studi sekolah menengah umum dengan sangat baik
hingga mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, Institut Pertanian Bogor. Karena kesukaannya pada Matematika, dia memutuskan untuk
mengambil jurusan Matematika di IPB.
Berkat pertolongan Allah dia diterima di
jurusan yang menjadi minatnya. Namun dia baru bisa menuntaskan studi S1-nya di
awal tahun 2006. Dan akhirnya bekerja di sebuah bimbel terkemuka di Bogor, Bintang Pelajar. Sebenarnya
Lukman dewasa telah bekerja semenjak tahun 2004, sebelum lulus S1. Hanya saja
saat itu masih berstatus freelance. Baru Agustus 2006 dia diangkat sebagai
pegawai tetap.
Karena sedikit trauma dengan tugas akhir S1, dia memutuskan
untuk tidak melanjutkan ke jenjang S2. Namun menjelang akhir tahun 2012,
tiba-tiba dia menemukan semangat baru untuk kembali belajar dan melanjutkan S2
di Matematika Terapan IPB. Sempat mengalami sedikit gangguan semangat menjelang
pengumuman S2, semangatnya kembali terpompa setelah mendapatkan penjelasan
mengenai program S2 di Prodi MAT, kode untuk PS Matematika Terapan. Bahkan ada
keinginan untuk melanjutkan S3-nya kelak. Mohon doanya agar keinginannya
tercapai. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar